Senin, 02 April 2012

Rangkuman Bab II Wawasan Nusantara


WAWASAN NUSANTARA
Wawasan berasal dari bahasa Jawa, kata wawasan dapat diartikan sebagai cara pandang atau cara melihat. Dalam perwujudanny terdiri dari 3 faktor  penentu utama yang harus diperhatikan oleh suatu bangsa :
a.       Bumi/ruang dimana bangsa itu hidup
b.      Jiwa, tekad, dan semangat manusia/rakyat
c.       Lingkungan

Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkunganya dalam eksistensinya yang serba terhubung (interaksi & interelasi ) serta pembangunannya didalam bernegara ditengah-tengah lingkungannya baik nasional, regional, maupun global.
Contoh landasan wawasan nasional antara lain :
1.       Paham-paham kekuasaan
2.       Teori-teori Geopolitik (ilmu bumi politik )

Wawasan nasional Indonesia dikembangkan berdasarkan wawasan nasional secara universal sehingga dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dipakai Negara Indonesia.
a.       Paham kekuasaan Indonesia
Bangsa Indonesia berfalsafah dan berideologi pancasila menganut paham tentang perang dan damai berdasarkan : “Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan”
b.      Geopolitik Indonesia
Indonesia menganut paham Negara kepulaun berdasarkan ARCHIPELAGO CONCEPT yaitu laut sebagai penghubung daratan sehingga wilayah Negara menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai Tanah Air dan ini disebut Negara kepulauan.
c.       Dasar pemikiran Wawasan nasional Indonesia
1.       Pemikiran berdasarkan falsafah pancasila
2.       Pemikirsan berdasarkan aspek kewilayahan
Luas wilayah Indonesia sekitar 5.176.800 km2. Ini berarti luas laut wilayah Indonesia lebih dari dua setengah kali luas daratannya. Sesuai dengan Hukum Laut Internasional yang telah disepakati oleh PBB tahun 1982. Wilayah perairan laut Indonesia dapat dibedakan 3 macam, yaitu zona laut Teritorial, zona Landas Kontinen, dan zona Ekonomi Ekslusif.
3.       Pemikiran berdasarkan aspek Sosial Budaya
Sosial budaya adalah factor dinamik masyarakat yang terbentuk oleh keseluruhan pola tingkah laku lahir batin yang memungkinkan hubungan social diantara anggota-anggotanya.
4.       Pemikiran berdasarkan aspek kesejarahan
Perjuangan suatu bangsa dalam meraih cita-cita pada umumnya tumbuh dan berkembang akibat latar belakang sejarah. Wawasan nasional Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang menginginkan tidak terulangnya lagi perpecahan dalam lingkungan bangsa yang akan melemahkan perjuangan dalam mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional sebagai hasl kesepakatan bersama agara bangsa Indonesia setara dengan bangsa lain.

PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA
Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dengan tetap menghargai dan menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

UNSUR DASAR WAWASAN NUSANTARA
1.       Wadah ( contour )
Wadah kehidupan bermasyarakat , berbangsa, dan bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta aneka ragam budaya.
2.       Isi ( content )
Adalah aspirasi bangsa yag berkembang dimasyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945
3.       Tata laku ( conduct )
Hasil interaksi antara wadah dan isi wasantara yang terdiri dari : Tata Laku batiniah, dan Tata Laku lahiriah.
HAKEKAT WAWASAN NUSATARA
Adalah keutuhan nusantara /nasional, dalam pengertian : cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional.

ASAS WAWASAN NUSANTARA
Asas wawasan nusantara terdiri dari:
-          Kepentingan atau tujuan yang sama
-          Keadilan
-          Kejujuran
-          Solidaritas
-          Kerjasama
-          Kesetian terhadap kesepakatan
KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA

Fungsi wawasan Nusantara adalah pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan, baik bagi penyelenggara Negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat dalam kehidupan bermasayarakat, bernegara, dan berbangsa.
Tujuan wawas an Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang dari rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan orang perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa/daerah

Jadi intinya wawasan itu adalah bagaimana cara masing-masing individu bisa memandang segala bentuk kejadian atau apapun yg ada di dalam hidupnya , smakin dewasa sesesorang smakin luas pula cara pandangnya . karna cara pandang masing-masing individu berbeda tergantung dari sudut mana mereka memandang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar