Selasa, 08 Mei 2012

RANGKUMAN BAB III KETAHANAN NASIONAL


BAB Ill
KETAHANAN NASIONAL


A.    LATAR BELAKANG

Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata. Cita-cita itu merupakan arahan dan atau  tujuan yang sebenar-benarnya dan mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya.

B.    POKOK-POKOK PIKIRAN


Upaya pencapaian ketahanan nasional sebagai pijakan tujuan nasional yang disepakati bersama didasarkan pada pokok-pokok pikiran berikut:
1.      Manusia Berbudaya
Untuk keperluan itu maka manusia hidup berkelompok (homo  socius)  dan menghuni suatu wilayah tertentu yang dibinanya dengan kemampuan dan kekuasaannya (zoon politicon) hubungan-hubungan sebagai berikut:
a.     Manusia dengan Tuhan dinamakanAgama/ Kepercayaan. b.          Manusia dengan cita-cita dinamakan ldeologi.
c.      Manusia dengan kekuatan/kekuasaan dinamakan Politik.
d.      Manusia dengan pemenuhan kebutuhan dinamakan Ekonomi. e. Manusia dengan penguasaan/pemanfaatan alam dinamakan
llmu Pengetahuan dan Teknologi
f.       Manusia dengan manusia dinamakan Sosial
g.      Manusia dengan rasa Keindahan dinamakan Seni/ Budaya.
h.      Manusia  dengan  rasa  aman  dinamakan  Pertahanan    dan
Keamanan.
Dari uraian tersebut di atas diperoleh  suatu kesimpulan bahwa kesejahteraan,  keselamatan dan keamanan.  Ketiga hal it
adalah hakekat dari ketahanan nasional yang mencakup dan meliputi kehidupan nasional yaitu aspek alamiah dan aspek sosial/kemasyarakatan

Aspek alamiah adalah:
a.    Posisidan lokasigeografi negara.
b.   Keadaan dan kekayaan alam.
c.    Keadaan dan kemampuan penduduk.
Aspek sosiallkemasyarakatan adalah :
a.   ldeologi.
 b.   Politik.
c.     Sosial.
d.   Budaya.
e.   Pertahanan dan Keamanan.

2.     Tujuan Nasional,Falsafah Bangsa dan ldeologiNegara
       Tujuan nasional menjadi pokok pikiran dalam ketahanan nasional karena suatu organisasi apapun bentuknya dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah yang internal dan ekternal

C.   PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA


Ketahanan Nasional pastinya mempunyai rumusan dengan pengertian yang baku dalam upayanya menghadapi dinamika perkembangan dunia   dari masa ke masa.
. 
D.  ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
1.    Asas Kesejahteraan dan Keamanan
2.    Asas komprehensifintergralatau menyeluruh terpadu
3.    3. Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
SIFAT KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
1.            Mandiri
2.          Dinamis
3.          Wibawa
4.          Konsultasi dan kerjasama

F.  PENGARUH  ASPEK      KETAHANAN  NASIONAL  pada    KEHIDUPAN BERBANGSAdanBERNEGARA
Berdasarkan pemahaman tentang hubungan tersebut diperoleh gambaran bahwa konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar-aspek yang mendukung kehidupan yaitu:
a.      Aspek yang berkaitan dengan alamiah bersifat statis meliputi aspek
geografi, kependudukan, dan sumber daya alam
b.      Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam

1. Pengaruh Aspek ldeologi
ldeologi  adalah  suatu  sistem  nilai  yang  merupakan  kebulatan ajaran  yang  memberikan motivasi


A.    FahamAgama
ldeologi bersumber pada falsafah agama yang termuat dalam kitab suci agama

Pembinaan Ketahanan ldeologi
Untuk  memperkuat  ketahanan  ideologi diperlukan  langkah pembinaan sebagai berikut :
           a. Pengamalan  Pancasila  secara    objektif  dan   subjektif ditumbuhkembangkan secara konsisten
b. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu terus direlevansikan dan diaktualisasikan nilai instrumentalnya agar tetap mampu membimbing        dan   mengarahkan   kehidupan   dalam bermasyarakat
c. Semboyan  Bhineka  Tunggal  lka     dan  konsep  Wawasan Nusantara             bersumber  dari    Pancasila  harus  terus dikembangkan dan ditanamkan di masyarakat yang majemuk
d. ancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik Indonesia harus dihayati dan diamalkan secara nyata untuk       menjaga    kelestarian  dan   keampuhannya
e. Pembangunan  sebagai            pengamalan  Pancasila  harus menunjukkan            keseimbangan  fisik         material  dengan pembangunan mental spiritual
f.    Pendidikan Moral Pancasila ditanamkan pada diri anak didik
dengan cara mengintegrasikannya dalam mata pelajaran lain,

1.     Politik Dalam Negeri
Politik  dalam  negeri  adalah  kehidupan  politik  dan kenegaraan   berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

2.      Politik Luar Negeri
Politik luar negeri adalah salah satu sarana pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar­ bangsa. Politik luar negeri Indonesia berlandaskan   pada Pembukaan UUD 1945 yakni melaksanakan   ketertiban